Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Liburan Asyik Di Gili Trawangan

Fast-Boat-Patagonia-Express
Gili Trawangan, pulau kecil dengan luas hanya 15 km2 di wilayah laut Lombok dan termasuk wilayah Nusatenggara Barat ini  masih jadi magnet bagi wisatawan mancanegara maupun domestik untuk berkunjung kesana. Dan Saya, salah satu dari sekian banyak orang yang tertarik berlibur kesana. Kesempatan berlibur ke Gili Trawangan ada setelah setahun lebih stay di denpasar, Bali. Nah karena sudah lumayan dekat dengan Gili, saya dan suami memutuskan menggunakan fastboat untuk menyeberang ke pulau Gili trawangan. 

Banyak sekali operator fastboat dengan rute Bali - Gili Trawangan yang bisa anda pilih, tentu saja semua berdasarkan keamanan, kenyamanan, budget serta kebutuhan. Nah, berdasarkan survey, review wisatawan dan kebutuhan, saya memilih fastboat Patagonia Xpress.



Booking online mudah, crew kapal yang ramah dan helpful, ukuran kapal yang lebih besar dari ukuran rata rata fastboat lainnya serta kondisi kapal yang relatif baru jadi pertimbangan juga. Apalagi fastboat Patagonia Xpress mempunyai sundeck, sehingga penumpang bisa naik ke atas dan menikmati pemandangan dan udara laut dari atas kapal. Perjalanan pun tidak terasa membosankan. Dan bagi yang tetap ingin eksis dan hits di sosial media ( red- Saya hehe ), bisa menyempatkan diri befoto sesi  diatas sundeck fastboat, seru juga, toh tidak setiap hari bisa standby di sundeck bukan?
Pemandangan-Pantai-Gili-Trawangan
Rute fastboat Patagonia Xpress berangkat dari tanjung benoa dan padang bai. Karena pertimbangan jarak tempuh dan waktu yang dibutuhkan dari denpasar, tempat tinggal saya dan suami, maka kami memilih padang bai. Jam 8 pagi kami sudah standby menunggu GoCar yang mengantar kita ke padang bai, sebenarnya ada shuttle jemputan, tapi mereka tidak bisa menjemput di denpasar, jadilah kami menggunakan GoCar. Lama perjalanan dari Renon - denpasar ke padang bai sekitar satu jam. Cukup waktu, karena kami memilih jadwal keberangkatan jam 10 pagi dari padang bai. Dan kebijakan dari operator Patagonia Xpress megharuskan calon penumpang stanby 45 menit sebelum keberangkatan untuk keperluan check in dll. Alhamdulillah semua lancar.

Sampai juga di Gili Trawangan.

Begitu turun dari kapal, first thing crossed mind adalah cari cidomo. Karena disana tidak ada taxi apalagi ojek. Jadi kami memutuskan untuk menunggu Cidomo tak jauh dari pelabuhan, sebenarnya ada tulisan Cidomo Station, terpaku di batang pohon yang malang. Sayangnya, hampir tidak terlihat. Setelah beberapa waktu menunggu, akhirnya kami bisa mendapatkan Cidomo yang mengantar kami ke penginapan. Besarnya tarif cidomo biasanya dibedakan berdasarkan zona, karena penginapan kami berada di zona utara pulai Gili Trawangan, tarifnya adalah @75k tapi pada saat kami pulang, dari penginapan ke pelabuhan suami cuma diminta bayar 100k berdua, jadi its all matter of luck :)
Cidomo-Gili-Trawangan

Happylikeabee.

Bahagia, akhirnya bisa merasakan liburan di Gili Trawangan. Memang seindah yang dibicarakan orang. Hanya saja karena sudah populer jadi kesannya crowded, beruntung penginapan kami, Pandawa Villa ada di zona utara yang masih relatif sepi jadi bisa menikmati pemandangan pantai tanpa hingar bingar musik yang menghentak keras. Tapi eits, tunggu dulu. Jauh jauh ke GT kan tidak hanya males2an di kursi pinggir pantai dan berjemur, mandi matahari. Meskipun itu worth it juga, karena memang indah dan panas matahari sangat murah, disukai wisatawan mancanegara. 
Ada banyak aktifitas dan rekreasi air yang bisa dilakukan. Seperti menikmati sunset, kayaking, Snorkeling, Island hoping 3 Gili, berenang, Glass bottom boat yang bisa menikmati pemandangan bawah air, melihat bermacam ikan dan penyu tanpa basah basahan, Diving, atau bersepeda ria menikmati keindahan pulau Gili Trawangan. Dan karena GT itu kecil, anda bisa mengelilingi pulau dengan bersepeda hanya dalam waktu 1 jam.
Vila di Gili Trawangan

Vila di Gili Trawangan

Sebenarnya keliling pulau bisa juga kok dengan jalan kaki, tapi Kalau merasa capek, ada alternatif lain yaitu sewa sepeda, harga sewa pada saat itu 30ribu selama satu jam. Kami puas mengelilingi pulau dari ujung utara yang relatif sepi dengan pemandangan di beberapa sudut pantai yang ciamik, tenang dan instagramable, sayang kami terlalu menikmati sehingga lupa untuk mengabadikan. Kalau diperhatikan sih, wisatawan mancanegara sangat mendominasi pulau ini, jadi tidak heran kalau liburan di GT itu Liburan lokal rasa luar negeri :)
Sewa Sepeda di Gili Trawangan

Pemandangan Pantai Gili Trawangan

Pantai di Gili Trawangan

Snorkeling bisa dilakukan di beberapa pinggir pantai, telusuri saja pantai pantai Gili trawangan, saat itu saya melihat beberapa wisatawan mancanegara sedang sasyik snorkeling di pantai turtle point. Atau kalau belum puas juga, bisa ikut snorkeling tour dengan membayar tiket sekitar 300 ribu perorang ( tergantung operatornya ) sudah termasuk jaket pelampung, alat snorkeling dan fins ( peralatan senam semacam kaki katak ) kalau belum punya peralatan snorkeling. Jadwal keberangkatan biasanya jam sembilan pagi sampai sore. Tergantung paket yang diikuti half day or full day.

Diving-Gili-Trawangan

Saya dan suami sih sudah mengincar Diving sejak kami memutuskan berlibur ke GT. Discover Scuba Diving sih tepatnya. Jadi Discover Scuba Diving itu ( DSD ) adalah diving yang dikhususkan untuk pemula. Jadi bagi yang belum pernah diving tapi somehow ngebet banget ingin merasakan adrenalin saat menyelam di bawah permukaan laut dan menikmati indahnya panorama bawah laut, sok atuh, silakan mencoba Discover Scuba Diving. Tentang pengalaman saya dan suami mencoba Discover Scuba Diving ini akan saya ceritakan di tulisan yang lain ya. Jadi stay tune!


Posting Komentar untuk "Liburan Asyik Di Gili Trawangan"