Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aturan Kerajaan Untuk Melindungi Putri Bangsawan

royal wedding 
Meskipun pernikahan agung atau Royal Wedding Pangeran Harry dan Meghan Markle sudah berlalu, tapi topik ini masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat umum, di belahan dunia, Eropa, Amerika bahkan Asia. Dari pantauan berita yang bertebaran di instagram, sampai saat ini, demam royal wedding ini masih seru terasa. Netizen menaruh perhatian besar terhadap Duchess of Sussex (gelar yang diberikan kepada Megan Markle setelah menikah dengan pangeran Harry) tidak hanya kehidupan lama Meghan sebagai artis hollywood, feminist dan pekerja sosial atau kehidupan Megan sekarang setelah menjadi anggota kerajaan.






Sorotan terhadap Meghan Markle yang paling mencolok adalah perubahan yang besar dan pengorbanan yang harus dilakukan supaya bisa diterima oleh keluarga kerajaan Inggris. Diantaranya adalah :
  1. No selfies and sosial media. Tidak boleh selfi dan harus  menghapus semua akun media sosialnya
  2. Dress Code. Memperhatikan baju yang dipakainy, tentu saja akan berbeda sekali dengan penampilan Meghan saat menjadi artis, konon karena Ratu tidak menyukai wedges, maka semua putri kerajaan termasuk Meghan dilarang menggunakan wedges. Dan harus memakai stocking.
  3. Manner. Bersikap dan berperilaku sopan dan santun layaknya seorang bangsawan yang tentu saja berbeda dengan kalangan masyarakat biasa. Kabarnya, Meghan harus membayar guru kepribadian untuk melatihnyanya tata cara bagaimana menjadi seorang bangsawan inggris. 
  4. Tidak Boleh menyilangkan kakinya saat duduk. Seorang putri bangsawan ketika duduk, menempatkan kedua kakinya secara berdampingan dan sedikit memiringkan, pose duduk ini disebut sebagai "Duchess Slant"

Dan masih banyak lagi aturan yang harus diikuti oleh Meghan Markle sebagai anggota kerajaan.
Sekilas, itu adalah hal yang wajar bagi bangsawan karena mereka mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dibanding masyarakat pada umumnya. Bangsawan juga mempunyai Privilege yang tidak dimiliki oleh masyarakat biasa.
Jika dipikirkan lebih dalam, ternyata bangsawan yang memberikan aturan ketat bagi anggota kerajaan khususnya bagi kaum perempuan di lingkungan kerajaan adalah sebagai bentuk perlindungan dan memuliakan mereka, bukan sebaliknya.
Nah, itulah pencerahan yang terlintas di alam pikiran saya, bahwa perempuan muslim yang diatur pakaiannya (bergamis, berhijab bahkan ada yang bercadar),  sikapnya (adabnya berperilaku di muka umum) dianjurkan untuk tidak selfie di media sosial itu bukan karena untuk menindas perempuan dan mengekang kebebasan berekspresi namun semata-mata untuk melindungi dan memuliakan perempuan. Seperti anggota kerajaan memuliakan putri putri bangsawan.



Posting Komentar untuk "Aturan Kerajaan Untuk Melindungi Putri Bangsawan"