Kulineran ala Vegan di KYND Community

Jadi ceritanya begini, salah seorang teman baik di Jogja, sedang ada keperluan di Bali. Nah, weekend ini, kami sudah janjian untuk jalan jalan berdua, refresh dari rutinitas sehari hari. Mumpung berjodoh waktunya, kami sepakat untuk kulineran saja, rencana awal sih mbolang memantai seperti tahun sebelumnya, cuman karena satu dan lain hal, akhirnya kami sepakat buat nongky cantik di cafe vegan di daerah seminyak, sekalian ngobrol ngalor ngidul membahas apapun yang terlewat selama kami berjauhan heheh berasa LDR an aja ya...

Setelah pilih pilih beberapa kandidat tempat meet up yang pas dengan suasana hati dan kantong, kami memilih Kynd Community di daerah kerobokan, seminyak. Ngulik di sosmed sih tempatnya instagramable, meskipun penampakan depan kafe sangat biasa.  Ternyata pas kami kesana, Kafe vegan ini sedang ramai dikunjungi dan almost semua pengunjung kafe di dominasi wisatawan bule. Not to mention, kami harus antri, menunggu sekitar 10 sd 15 menit hanya untuk bisa masuk kafe vegan ini. Ya sudah, terlanjur  jauh dari denpasar datang ke seminyak, males balik lagi. Lagian bukan kami saja kok yang mau antri, rombongan bule yang antri di depan kami juga harus menunggu dulu. So, kami diarahkan ke bagian depan kafe untuk menunggu, di tempat itu ada counter Ice Cream juga, jadi sambil nunggu bisa sekalian beli ice cream. Tricky ya? alih2 beli ice cream, saya dan Liao mengisi waktu dengan foto sesi heheh, dalam hal ini, kami satu frekuensi. Tau kan maksudnya :)

Akhirnya nama saya di panggil oleh bli petugas pengaturan tamu, yang seneng banget tetap ngomong English meskipun kami terlihat sangat lokal, mau ga mau ya harus jawab pake english juga, kocak juga rasanya saat itu.

Ternyata, tempatnya emang worth it kok dikunjungi, meskipun saat kami kesana, kafe sedang penuh dengan pengunjung, hawanya lagi panas, tapi karena tempatnya open space jadi masih kebantu lah sama angin. Apalagi, mbak mbak yang melayani tamu juga ramah, meskipun seorang diantaranya tampak kegerahan.

Menu yang kami pesan saat itu,  Pulled Chicken Salad, Island Roasted, Berry Smothies Bowl, Ginger Lemon apa gitu, lupa..dan  Vitamin Me. Kalau yang suka buah sih, seperti Liao, cocoknya pesen Island Roasted tapi kalo prefer sayuran mungkin cocok pesen Pulled Chicken Salad. Saya pesen Pulled Chicken Salad dan saya suka ayamnya yang gurih dan crispy, sayangnya sayur mentahnya terlalu banyak menurut saya, jadi maafken ada beberapa lembar daun sayuran yang tersisa :(

Berry Tropical Smoothie Bowl rasanya yummy banget, seger dan enak. Berry Smoothies ini terdiri  dari buah naga dan pisang yang diblender, dicampur dengan buah berry, air kelapa dan diatasnya ditaburi home made Granola, Strawberry dan Pisang. Pas di makan, nyes, manis seger, ah pokoknya Recommended Lah :)

Kafe vegan ini juga sangat cocok dan aman buat para muslim traveller yang ingin berwisata kuliner halal di Bali. Karena, tempat ini tidak menghidangkan daging babi alias pork free. 

Selain makanannya sehat dan enak, suasananya juga cozy, dan instagramable.  Konsepnya open space, dan kasual. Paduan warna putih dinding dan grafity manis, warna warni di dinding sering dijadikan target narsis oleh pengunjung kafe, termasuk saya dan Liao, sambil menunggu pesanan datang, ga ada salahnya kan kami cekrak cekrek hehe. 

Betah banget nongky di kafe vegan ini. Namun, menjelang sore suara musik mulai berdentum, suasana yang tadinya tenang berubah jadi hingar bingar. Untungnya, kami sudah selsai dan siap untuk pay the bills. Sebelum bener bener cuzz dari kafe vegan ini, kami kembali bersesi foto, alamak....mumpung banget yaa. Next time, liburan ke Bali, bisa lho, masukin ke daftar itinerary :)