Wisata Desa Yang Instagramable Di Panglipuran Bali

Jenuh sama suasana kota yang hiruk pikuk? Kenapa tidak melipir ke desa saja. Apalagi kalo desa ini desa penglipuran yang ada di bangli, Bali. Desa Penglipuran yang populer jadi desa wisata ini terasa sekali suasana asri, unik, lain daripada yang lain. Deretan rumah yang mempertahankan bentuk asli adat dan hampir seragam sepanjang kanan dan kiri jalan. 

Jarak yang jauh dari pusat kota dan lokasi yang lumayan masuk ke pedalaman bisa jadi pertimbangan untuk menyewa kendaraan dan sopir profesional. Namun jika anda cukup percaya diri dengan aplikasi GPS  dan sedikit rasa petualangan, anda bisa memilih menggunakan kendaraan pribadi.

Tiket masuk ke Desa Wisata Penglipuran tidak mahal. Cukup dengan mengeluarkan budget 15000 untk pengunjung dewasa ( detail harga tiket ada di info di bawah ). Dengan harga tiket yang terjangkau pengunjung sudah bisa menikmati suasana desa penglipuran dan bertemu dengan penduduk asli yang ramah, bahkan di beberapa rumah ada warung warung kecil yang dibuka untuk memenuhi kebutuhan pengunjung yang lapar dan haus, tapi ga gratis yaa :) selain makanan dan minuman ada juga yang menjual baju dan kerajinan.

Untuk mendapatkan moment terbaik, agendakan kunjungan anda ke Desa Penglipuran pada saat hari raya Galungan di bulan april. Karena penduduk desa akan memasang penjor di depan rumah mereka.  saya sendiri waktu berkunjung ketika berkunjung pas di bulan agustus dan terlihat banyak sekali bendera dan umbul umbul merah putih menghiasi rumah dan jalan.

Sekilas Info

Lokasi          
Jalan Rambutan Gang III A1 no 6, Bangli, Kawan, Kubu, Kecamatan Bangli,

Kabupaten Bangli, Bali, 80613

Jam Operasional         
Setiap hari jam 08.00 WIB sd 17.00 WIB

Tiket masuk               
Wisatawan Domestik Dewasa Rp 15.000,00. Anak Rp 10.000,00 Wisatawan Asing Dewasa Rp 30.000,00. Anak Rp 25.000,00



Happy Visiting :)