5 Tempat Makan Instagenik dan Halal di Denpasar

Tinggal di Bali itu nyenengin. atmospherenya beda, everyday is holiday, santai berasa di pantai hehe. Tidak saja saya, beberapa temen yang seneng bolak balik ke bali baik untuk kerjaan ataupun liburan juga punya pikiran yang sama. Dan saya, sudah hampir tiga tahun tinggal di bali mengamininya.

Bayangkan saja gimana enggak hepi, pantainya aja berjejeran di sepanjang uluwatu, jimbaran, kuta, canggu. Itu baru di daerah bali bawah, belum pantai di karangasem di bagian bali atas. Keindahan alam di seputaran gunung agung, ubud ataupun desa wisata penglipuran yang asri nan otentik. Semuanya ada, dan kapan saja saya bisa mengunjunginya.

Tapi meskipun semuanya indah dan bikin hepi, tetap saja ada beberapa yang ga bikin hepi, salah satunya saat ingin berwisata kuliner. Maksud saya, makanan halal sih lumayan mudah di cari ya, karena warung muslim sudah lumayan banyak. Misal, warung makanan rumahan, yang menjual masakan rumah, pecel lele ataupun seafood. Cuman, seandainya pingin sesekali nongki cantik di cafe yang instagenic, harus lumayan aware dengan menu yang tersedia. Karena kebanyakan, menu yang ada mengandung babi, terutama cafe cafe hits di daerah yang banyak sekali dikunjungi wisatawan luar negeri. Sedih juga sih, padahal sesekali pingin nongki juga ditempat itu, apalagi ambiance tempat itu terlihat cozy dan makanannya terlihat enak (well done  Food Fotografer :) )

Tapi, setelah beberapa lama tingal di bali, akhirnya nemu juga tempat makan yang halal ( yang tidak mengandung daging babi ) yang bisa saya kunjungi, tidak saja untuk icip icip masakannya yang enak, juga buat saturdate bersama suami ataupun nongki cantik bersama teman. Berikut 5 tempat makan hits dan halal di seputaran denpasar, yang mungkin berguna juga bagi muslim traveller yang peduli dengan kehalalan makan selagi berwisata kuliner dan hunting cafe yang instagenic.

1. Warung Blaster

Tempat makan ini berada di Jalan Tukad Batang Hari, Denpasar. Pertama kali kesini, karena diajak meet up kolega suami dan ditraktir makan malam, alhamdulillah yah, rejeki suami soleh hehe. Saat itu baru awal awal di buka, menunya kombinasi dari masakan nusantara dan western. Dan tiap kali saya kesana, dengan pilihan menu yang berbeda, selalu sama rasanya, enak. Recommend sih steak salmonnya, enak banget. 

Selain makanannya enak, menunya bervariasi dari selera nusantara maupun western, di warung blaster ini juga menampilkan live music perfom. Pengunjung yang merasa punya suara bagus dan percaya diri, boleh tampil juga, curhat colongan, saya pernah nyaksiiin cowok yang lagi pdkt sama seorang temennya memberanikan diri curhat lewat sebuah lagu, dan teman temannya bersorak sorai mendukung dari bangku pojokan. Kapan waktu itu juga pernah nyaksiin 'upacara' pelepasan salah satu teman yang mau segera nikah, seru!

2. Mangsi Tropical

Sebenarnya ada banyak sekali mangsi yang ada di bali, namun yang saya tulis disini adalah Mangsi    Tropical yang berada di Jalan raya puputan, renon, Denpasar. Sama dengan yang ada di warung blaster, menu yang tersedia campuran selera nusantara maupun western. Monggo, tinggal pilih saja. bedanya, di Mangsi Tropical exteriornya lebih terbuka, halamannya luas dan ada pilihan untuk pengunjung makan di bawah langit duduk santai di bean bag sambil menikmati alam, ada juga ayunan untuk anak anak. Eh, yang dewasa juga boleh sih, kalau pengen.

Menurut saya sih, tempat makan ini recommended, karena tidak saja makanannya halal dan enak, tapi selain bisa nongki cantik, tempat ini cocok juga buat meet up atau buat acara family dine. Emak emak yang bawa anak anak tidak usah kuatir anaknya mati gaya, karena halamannya luas juga ada ayunan buat mereka bermain.

3. Bali Buda

Tempat ini lebih dikenal sebagai Vegan Cafe, makanannya organik dan sehat jadi bagi penganut vegan, yang sedang berada di Sanur, cuzzz aja segera ke cafe ini. Lokasi tepatnya di Jalan Danau Tamblingan, Sanur. Sebenarnya selain di sanur ada juga yang ada di ubud dan kerobokan, seminyak. Cuman yang saya kunjungi, kebetulan Bali Buda yang berada di Sanur. Dua kali saya kesana dan emang cocok buat nongki cantik, mungkin karena vegan cafe, jadi tidak seramai cafe hits lainnya. Tapi, bagi saya, justru itu kelebihan cafe ini. Saya bisa ngobrol santai bersama teman dan nongki cantik sambil menikmati suasana cafe yang cozy tanpa harus merasa diburu buru untuk pergi. Oh ya jangan kaget, kalau sewaktu kesini, disodorin semacam koran tabloid sama mbak2 waiternya, karena menu yang akan kita pilih berada dilembaran tabloid tersebut, unik kan?

 
 

Jangan heran yaa, kalau selama makan di cafe ini ada beberapa pengunjung, kebanyakan bule yang keluar masuk cafe ini tapi tidak pesan makanan, soalnya selain cafe untuk makan dan minum, tempat ini juga menyediakan bahan dan makanan organic yang dijual, semacam mini organic market. Dari mulai produk minuman, makanan sampai sabun organic. Nah, pasti langsung membayangkan belanja ya seusai makan :)

4. Mokka Coffee Cabana

Meskipun ada embel embel Coffee, tapi tempat ini tidak melulu melayani penggemar kopi, bagi saya yang bukan termasuk pecinta kopi tetap bisa menikmati minuman lainnya. Sudah tiga kali saya mengunjungi tempat ini yang berada di Plaza Renon, di jalan raya puputan. Meskipun loasinya di dalam Plaza Renon alias mall, tapi tidak seluruhnya berada di dalam mall, jadi bagi pengunjung yang ingin makan sambil menikmati suasana dan menghirup udara luar atau yang masih belum bisa meninggalkan kebiasaan merokok, bisa memesan tempat di luar.

Seperti halnya cafe cafe sebelumnya yang saya bahas, di Mokka Coffee Cabana ini juga menyediakan berbagai macam menu dengan selera nusantara ataupun western. Malah, ada lho menu kacang dan ketela rebus yang dikemas menarik bagi yang kangen dengan suasana rumah di kampung halaman. Sayangnya, saya belum sempat icip, karena saya masih penasaran dengan nasi hijau yang ternyata enak. Sayangnya saya lupa namanya.

5. Steak Holycow

Bagi Steak lover, pasti sudah tidak asing dengan Brand Local Beef Steak ini. Iya, Steak yang populer ini juga ada di bali. Tepatnya di petokoan bajra sandi, jalan raya puputan, Renon, denpasar, Bali. Dari namanya saja sudah pasti menu utamanya beef steak jadi sudah pasti halalnya heheh. Oh ya, meskipun tempatnya tidak begitu luas tapi lumayan cozy karena lampu yang terang benderang dan tembok bercat putihnya bisa menimbulkan efek nyaman saat makan. Selain pilihan didalam ruangan, bisa juga kok makan di luar sambil menikmati suasana seputaran monumen braja di denpasar, Bali.

updated,

6. Gosha Kitchen & Patisseries

Sebenarnya, di tahun pertama saya tinggal di Bali, saya sudah nyobain makan di tempat ini, saat lunch date bersama teman saya. Malah, kami mendapatkan bonus es krim satu scoop karena sudah ikutan promoin Gosha Kitchen & Patiserie di IG hehe, baik banget. Tapi karena ga ada dokumentasi foto yang bisa di share, sementaradi skip dulu deh. 

Nah, weekend kemarin, berjodoh lagi dinner di Gosha Kitchen & Patisserie, tempatnya masih ramai dan interiornya sudah berubah sejak terakhir saya makan d tempat ini. Menunya juga banyak yang berubah tapi rasanya masih enak kok. Malam itu, saya dan suami kebagian tempat di lantai dua, karena lantai satu sudah penuh. Maklum, saat itu malam minggu jadi ramai, wong hari biasa saja ramai hehe.

Menurut saya sih, Salmon Steaknya masih enak yang ada di Warung Blaster, lebih crispy jadi maafken, salmon yang di Gosha menurut saya kurang recommended tapi bukan berarti ga enak lho ya, siapa tahu selera kita tidak sama, jadi kalau lagi liburan ke bali, khususnya denpasar, trus ingin berwisata kuliner di Gosha kitchen & Patisserie coba saja menu yang lainnya hehehe.

Tempat makan yang berada di Jalan Tukad Gangga no 28, Puri Kelod Denpasar Bali ini hampir selalu ramai. Tapi sayangnya lahan buat parkirnya sangat terbatas, jadi, kalau terpaksa kesana pas jam makan malan, apalagi malam mingguan, parkir mobilnya harus nyebrang dulu ke tanah sebelahnya  Toko prima, dan masuk ke jalan gang.

Itulah  beberapa tempat makan  atau kafe yang bisa dikategorikan halal. Maksud halal disini  masih sebatas, tidak adanya  menu yang berbahan pork ( daging babi ) dan minuman berakhohol, cuman ada beberapa menu  yang menyebutkan beef bacon, chicken ham ataupun beef ham. Jangan freak out dulu, tenang, ga boleh panik. Bacon sendiri punya arti daging yang diambil dari bagian samping, punggung atau perut yang kemudian diasinkan atau diasapi. Jadi kalau dalam menu makanannya tertulis beef bacon berarti daging itu berasal daging sapi yang sudah diasinkan atau diasapi yang diambil dari punggung, samping atau perut. 

Sedangkan pengertian Ham, secara luas adalah bagian paha hewan besar ataupun pada proses pegolahan daging misal daging ayam  itu ditekan tekan sampai pipih maka disebut chicken ham.

Oh ya, untuk makanan yang ada di temapt makan tersebut, tidak semuanya saya ingat harganya. Cuman yang pasti harganya sekisaran antara Rp 35.000,00 sampai dengan Rp 75.000,00 per porsinya, kecuali untuk steaknya minumal harganya Rp 98.000,00. Kalau minuman sih tergantung pilihan ya, kalau pesn es teh ya sekiran sepuluhan ribu heheh Jadi feel free yaa kalau sedang ingin berwisata kuliner di sekitaran denpasar Bali, semoga short list ini membantu :)