Beach Club Artotel di Sanur
Sepekan lalu, jalan jalannya puas banget, cuci mata di pasar seni ubud, setelah itu meluncur turun ke sanur, menikmati pemandangan pantai sambil ngadem di beach club Artotel. Iya, memang seniat itu, karena tidak setiap weekend, Pak Su bisa menemani jalan jalan. Sharing pengalaman ke pasar seni ubud pekan lalu bisa diikuti disini ya.
Ceritanya, setelah puas ngiderin pasar seni Ubud, kami memutuskan untuk kembali turun, makan siangnya di daerah Sanur. Saat itu, udara siang Bali memang sedang panas, bahkan ketika masih di daerah Ubud pun sudah terasa. jadi, idenya sih pengen ngadem, istirahat sekaligus makan siang tapi masih bisa nongki cantik dengan pak Su. Seperti nyambung dengan apa yang sedang saya pikirkan, Pak Su mengarahkan perjalanan ke Sanur dan langsung deh, masuk ke Beach Club Artotel. Dari situ saya sudah tau mau diajak nongki cantik di dekat pantai, Alhamdulillah. Pengalaman wisata kuliner yang baru lagi.
Begitu masuk lobby beach club Artotel Sanur, kami sudah disambut oleh salah seorang karyawan, menanyakan berapa orang sambil mengarahkan kami pada sebuah meja kursi di samping kolam renang. Tadinya mau milih yang deket pantai, tapi kok terlihat panas ya, meskipun ada kanopinya, jadi tetap ambil yang di dekat kolam renang. Adem.
Bagi muslim traveller yang emang ketat soal makanan dan menghindari restoran yang ada menu pork nya, beach club ini bukan pilihan. Karena, ternyata menunya ada yang mengandung pork (daging babi). Tapi, beberapa menu yang disajikan merupakan makanan vegan dan healthy food yang mungkin masih bisa dimakan. Seperti saya saat itu memilih menu vegan, bakmi goreng ala thailand yang gluten free dan whole coconut alias air kelapa. Sedangkan Pak Su memilih splash orange dan burger. Sekilas review makanannya, menurut saya okay, lumayan enak. Terutama bakmi gorengnya, kalau burgernya sih kurang sesuai sama lidah saya heheh
Bagi pecinta beach club, pasti udah tau rasanya leyeh leyeh menikmati hidangan makanan sambil menikmati pemandangan pantai. Namun, kalau sudah pernah ke Rock Bar ataupun Woo Bar, beach club ini masih terasa biasa. Tapi jangan mengkerut dulu ah, salah satu kelebihan beach club ini adalah lebih ramah anak, karena selain kolam reangnya yang deket dengan meja kursi makan, kemudian ada penjaga khusus untuk mengawasi anak anak yang sedang berenang, di beach club ini ada area bermain anak anak yang lumayan luas. Sehingga mereka bisa bermain sepuasnya. Sementara orang tua mengawasi sambil cemal cemil dari jauh #lah
Di area ramah anak ini nuansanya lebih menghijau, dan teduh jadi memang lebih nyaman untuk anak anak bermain meskipun suasana sedang panas. Saat itu, kebetulan ada bazaar, jadi terlihat ramai, cuman saya tidak sempat masuk ke area tersebut. Saya dan Pak Su mlipir ke pantai, meskipun lagi panas cuacanya, senengnya memang cari masalah yah...
Terlihat terik sangat ya, saat kami kesana memang tengah hari, waktu yang sangat tidak direkomendasikan untuk ke pantai, kecuali memang ingin membakar kulit hehehe. Kalaupun terpaksa ke pantai bisanya siang hari sebaiknya, wajah dan kulit tangan maupn kaki sudah diolesi salep khusus atau sunblock, pakai baju lengan panjang, topi dan kaca mata hitam. Sehingga bisa meminimalisir ketidaknyaman saat menikmati pantai.
Posting Komentar untuk "Beach Club Artotel di Sanur"