Tips Memilih Agen Travel dan Perlengkapan Umroh

Seharusnya, bulan juli ini, para calon jamaah haji Indonesia sudah berbondong bondong dibawa terbang oleh pesawat Garuda, bertahap, bergelombang, dari berbagai embarkasi. Biasanya, bulan juli ini, banyak stasiun televisi membuat program berita siaran, liputan khusus terkait ibadah haji. Dan, masih ingat juga, suasana haru biru ketika orang tua dan adek saya berangkat haji ke tanah suci tahun lalu. Sayangnya, pandemi Covid19 sudah membuyarkan rencana ribuan calon jamaah haji dari tanah air yang terpaksa tidak bisa berangkat ke tanah suci untuk beribadah haji, tahun ini. Karena kebijakan dari pemerintah pusat, dengan berbagai pertimbangan. 

Rasa rindu untuk kembali ke tanah suci tiba tiba menghampiri. Ah, semoga diberi rejeki lagi untuk bisa ke sana lagi suatu saat nanti, umroh lagi dan tentu saja, termasuk beribadah haji...aamiin yaa rabb. Ngomongin umroh, jadi ingat jaman dulu, masih bingung gimana gimananya persiapan untuk umroh. Karena pengalaman itu juga, pengen share pengalaman persiapan umroh supaya lebih optimal ibadah umrohnya.

Sebelum memutuskan untuk beribadah umroh, bisa dipertimbangkan juga untuk memilih bulan bulan keberangkatan ibadah umroh. Ada yang berpendapat bahwa bulan yang paling nyaman untuk ibadah umroh itu di bulan mei, antara maret sd mei, pada bulan bulan tersebut cuaca di arab saudi tidak terlalu panas ataupun dingin. Karena musim panas di Arab biasa terjadi pada bulan maret sampai agustus, sedangkan musim dingin berlangsung selama bulan  september sampai februari.

Kalo dari pengalaman saya pada saat itu, ibadah umrohnya di bulan november 2017 bertepatan dengan musim dingin/hujan. Jadi sempet ngrasain hujan di kota madinah, tapi pas di Mekah cuaca lumayan cerah. Bisa jadi, karena ga cocok dengan cuacanya yang panas dingin dan hujan juga, saya terkena radang tenggorokan. Tapi, mungkin juga akibat keseringan minum air zam zam dingin. Akibat sakit itulah sempat ngrasain ga nyaman selama ibadah umroh dan kurang maksimal dalam beribadah. Jadi gaes, diperhatikan juga kesehatan selama ibadah umroh dan tentu saja, kalo dirasa bukan tipe yang bisa 'survive' andaikan travelling di musim dingin/hujan, bisa dipertimbangkan untuk memilih bulan bulan di sepanjang maret sd mei. Sekadar saran sih :)

Selain musim kebrangkatan ibadah umroh, ada lagi yang harus dipertimbangkan, Apalagi? Travel agennya dong! Dengan banyaknya pemberitaan seputar penipuan berkedok ibadah umroh, tentu saja menjadikan kita harus extra hati hati dalam memilih travel agent ibadah umroh.

Berikut ini beberapa tips untuk memilih agen travel yang baik dan terpercaya :

1. Pilih travel agent yang terdaftar resmi di kementrian agama

2. Alamat kantor benar benar ada secara fisik, bukan hanya tertulis dalam promosi ( website dll )

3. Telusuri juga track record ( rekam jejak ) travel agent tersebut selama mengurus jamaah haji ataupun umroh.

4. Harga yang murah biasanya menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih agen travel umroh, tapi demi keamanan dan kenyamanan sebaiknya perhatikan harga yang ditawarkan, masuk akal atau tidak.

5. Cek dan ricek fasilitas yang diberikan agent travelnya. Biasanya agen travel yang baik akan terbuka, fasilitas yang sudah termasuk dalam paket pembayaran umroh atau fasilitas tersembut merupakan tambahan yang sifatnya pilihan, jadi kalau calon jamaah umroh memilih untuk mendapatkan fasilitas itu ada pembayaran tambahan. Semuanya sudah dibahas secara terbuka sejak pertama mendaftar.

6. Travel agent yang bonafide mempunyai sistem pembayaran yang melibatkan perbankan dan rekening atas nama perusahaan bukan rekening atas nama pribadi.

7. Sebagai tambahan informasi supaya lebih mantab, bisa jadi mengulik atau bertanya kepada teman, kerabat saudara yang pernah beribadah umroh, travel agent apa yang mereka pilih. Berdasaran informasi, biasanya kita bisa memutuskan travel agent itu bisa kita pilih atau tidak.

8. Pastikan ada tidaknya pembimbing umroh 

9. Jangan percaya travel agent yang menjanjikan keberangkatan umroh setahun atau dua tahun setelah pembayaran karena umroh bukan haji yang harus antri bertahun tahun.

Anggap saja, sudah done mendaftar umrohnya yaaaa...yaaayy..eiitsss..Sebentar!

kesibukan pada tahap ini biasanya seputar mengurus pembuatan paspor bagi yang belum punya paspor dan suntik vaksin meningitis di kantor kesehatan pelabuhan di kota masing masing.

Selanjutnya yang tak kalah menguras tenaga, biaya dan waktu adalah persiapan perlengkapan untuk ibadah umroh. Bagi calon jamah umroh pria, biasanya lebih simple dan ringkes dibanding persiapan yang dilakukan oleh calon jamaah umroh perempuan. Bayangkan, sebagai contoh ya, hanya untk pergi jalan jalan ke mall saja persiapannya tidak sebentar, apalagi perjalanan yang melampau batas negara, benua dan zona waktu.

Okay, singkat cerita, inilah beberapa item yang perlu dipersiapkan untuk melakukan perjalanan ibadah umroh. Berdasarkan pengalaman saya pada saat itu, agen travel umroh yang saya pilih memberikan 3 buah tas, yaitu koper, tas bahu dan tas tali punggung ( sayang sekali saya tidak menemukan foto ketiga tas tersebut, karena emang sudah lama sekali umrohnya ). Dari ketiga tas itu yang langsung dipakai adalah tas koper dan tas bahu, sedangkan tas tali saya gunakan setelah tiba di kota madinah dan mekah untuk keperluan beribadah atau saat jalan jalan.

Perlengkapan Ibadah Umroh Untuk perempuan

Pastikan barang barang yang dimasukkan kedalam koper adalah barang yang belum diperlukan selama perjalanan dari tanah air ke arab saudi, saat itu pesawat saya landing di jeddah.



Tas Koper berisi :

1. Alquran, sebenarnya di masjid madinah dan makkah sudah banyak alquran, tapi kalau bawa sendiri rasanya lebih mantab kan ya.


2. Baju ihram lengkap ( Baju ikhram perempuan baju gamis terusan warna putih dan jilbab putih, sepatu putih dan kaos tangan warna putih, supaya saat lengan terangkat, biasanya lengan baju akan tersingkap ( saat sholat ) dengan memakai kaos tangan aurat akan terjaga ). Saat itu saya membawa stelan baju putih 3 ( 1 setelan baju puith dan dua gamis putih )



3. Baju Tidur ( pilihan saya, baju panjang rumahan dan piyama, setelan baju lengan panjang dan celana panjang, karena nanti kamar tempat menginap digunakan bersama kurang lebih 4 orang, biar nyaman saja ) jumlah baju tidur disesuaikan dengan berapa lama akan tinggal di hotel.



4. Baju daleman + Disposseable panties ( waktu itu bawa 2box dan itu sangat membantu sekali karena perjalanan jauh, sering ke kamar mandi, habis pakai buang ) 1 box di taruh di koper, 1 box ditaruh di tas bahu



5. Jaket (dipakai saat perjalanan malam, di pesawat )



6. Baju untuk dipakai sehari hari sebelum dan setelah umroh ( Karena saya tidak mau repot mencuci, saya membaya 9 setel baju non baju ikhram untuk 9 hari umroh, banyak kan..tapi alhamdulillah jadi ga kehabisan baju, karena selain ibadah, ada acara jalan jalannya juga kan ya :) )



7. Kaos kaki wudhu 6 pasang ( penting karena selain saat sa,i harus pakai kaos kaki saja,selama dalam perjalanan, dalam rangkaian ibadah umroh, kadang harus sholat di perjalanan, supaya praktis )



8. Ciput dan jilbab yang jumlahnya disesuaikan dengan kebuthan.



9. Handuk Mandi, ukuran sedang dan besar.



10. Peralatan Mandi ( sabun muka, pasta gigi, sikat gigi, pelembab wajah, tabir surya dan pelembab bibir bisa ditaruh juga di tas bahu )



11. Obat obat2an Ringan


12. Pembalut ( beberapa bisa juga disimpan di dalam tas bahu ) kalau saya saat itu sih, setelah beberapa pertimbangan, konsul dengan dokter kandungan dan dikasih resep, obat penunda haid.

                             

Tas bahu / Slempang 

1. Mukena ( Travel Mukena yang bisa dilipat dan muat dalam tas )

2. Dokumen, Dompet

3. Obat obatan ringan misal minyak kayu putih, antimo, skin care ( tabir surya, pelembab bibir , bisa pakai vaseline ataupun lucas paw paw)

4. Kaca mata hitam

5. Colokan charger international ( just in case saja, tapi seingat pengalaman saya dulu, colokan di kamar hotel di tanah suci sama dengan di Indonesia )


6.Tisu kering + Basah

7. Cemilan kering ( kalo perlu )

8. Handphone dan charger

9. Buku Panduan Doa

10. Kamera

11. Masker


Tas sling / Tas Tali

1. Sandal

2. Payung


Baju batik yang biasanya sudah diberikan oleh agen travel biasanya dipakai langsung saat berangkat dari tanah air.

Perlengkapan Ibadah Umroh untuk Pria

Tas Koper berisi :

1. Baju ihram pria 

2. Baju koko atau baju lengan panjang 

3. Celana panjang kain 

4. Baju gamis pria 

5. Ikat pinggang umroh 

6. Gunting kecil buat tahlul 

7. kaos putih lengan pendek 

8. Alquran 

9. Sarung 

10. Sepatu sandal 

11. Baju tidur

12. Sajadah

13. Handuk

14. Peralatan mandi

15. Baju buat jalan jalan

Tas Bahu / Tas Slempang

1. Kaca mata hitam

2. Kiblat kompas

3. Masker

4. Botol Minuman

5. Tisu kering / Tisu basah

6. Obat obatan ringan seperti handsaplas, mylanta, antimo, panadol

Tas Tali

1. Sandal

2. Payung


Masya allah, berasa lagi ini kenginan untuk ibadah di tanah suci. Semoga saja yaa ada rejeki kembali ibadah ke tanah suci. aamiin. Oh ya, berhubung perjalanan ibadah umrohnya sudah berapa tahun lalu, mohon maklum saja kalau ada beberapa yang kelewat. Dari daftar itu enggak saklek kok, sesuai kebutuhan masing masing. Jadi, bisa saja gaes, ada yang perlu ditambahin dari daftar itu. Dan, sebelum lupa, kalau boleh saran sih, pada saat waktu luang dan acara belanja, sebaiknya belanja di madinah saja, selain lebih murah, pedagangnya lebih ramah ramah. Owww, I miss those cities, Mekah dan Madinah.

Semoga kita semua bisa kesana ( lagi ya ) beribadah umroh dan Haji. Aamiin yaa rabb.