Cita rasa timur tengah di Abunawas Restauran
Mumpung ada waktu luang, kesempatan untuk berbagi pengalaman wisata kuliner di daerah imam bonjol bali, langsung deh dibagi dimari hehe. Siapa tahu, bisa untuk referensi teman teman yang kebetulan sedang atau merencanakan liburan ke Bali dan mencari informasi wisata kuliner halal di Bali. Sebenarnya, baru juga semingguan tahu, ada restauran timur tengah di sekitaran trans studio mall di jalan imam bonjol bali. Dan, mumpung liburan weekend, hayuuklah, diajak suami ke restauran timur tengah ini, katanya, sih, melatih lidah kalau nantinya ada rejeki bisa travelling ke timur tengah heheh, aamiin yaa rabb.
Arsitektur restauran yang megah menjulang ditepi jalan langsung bisa dikenali sebagai restauran timur tengah. Karena arsitekturnya khas sekali. Pada saat kami lunch disana, anginnya sedang kencang, brasa sekali kalau duduk di tempat duduk yang dekat dengan ruang terbuka. Di lantai satu, meja kursi ada beberapa pilihan, meja kursi kayu disediakan untuk 4 orang ataupun rombongan, ada juga sofa yang disediakan untuk pengunjung yang ingin makan sambil leyeh leyeh. Sedangkan di lantai dua, tempat makannya berkonsep lesehan ala timur tengah, sayang sekali foto fotonya kehapus, padahal pengen share desain interior dan arsitekturnya yang khas tapi modern juga. Dari lantai atas, bisa melihat pemandangan persawahan yang hijau dan luas. Sayang sekali, kami baru tahu setelah usai makan siang
Selain untuk tempat makan, restauran ini bisa juga untuk acara meeting karena di lantai 3 ada ruangan semacam hall yang cukup luas untuk acara meeting atau gathering. Ada juga mushola dan toilet yang bersih, alhamdulillah, bisa ikuan sholat dhuhur disana.
Dari bentuk arsitektur bangunannya saja bisa ditaksir kalau harga makanannya pasti sedikit lebih mahal. Porsinya serba banyak dan besar jadi mungkin sepadan dengan harganya, apalagi, cita rasanya emang berasa banget rempahnya. Pada kesempatan itu, kami sama sama memesan nasi biryani, bedanya, suami saya memilih lauk daging kambing sedangkan saya memilih daging ayam. Selain itu, suami saya memesan humus, karena penasaran. Ternyata, humus itu semacam bumbu saos yang bahan intinya dari kacang, saat kita pesen humus nanti otomatis dapat roti khas timur tengah, semacam roti pita yang tawar. Jadi humus dan roti pita tawar itu udah satu paket.
Cara makannya : ambil satu lembar roti / setengah lembar roti, taburi humus dan bumbu saos lainnya, lipat roti pitanya atau digulung, baru deh di makan, nyam nyam. Pertama sih belum terbiasa, lidah masih asing dengan humus dan kawan kawannya. Namun setelah dua dan tiga gigit, baru terasa enak. Apalagi saat ditambah sayuran. Lebih rame rasanya. Secara garis besar sih okay ya, tapi belum bisa dibilang cocok lidah saya dengan masakan timur tengah. Mungkin sekali atau dua kali lagi nyoba masakan timur tengah lainnya dengan menu yang berbeda. Tapi, lain lagi dengan kopi sahara yang lupa di foto :) meskipun bukan pecinta dan penikmat kopi, saya bisa rasakan, kopinya enak banget dan ga bikin deg degan.
Jadi, kalau temen temen ada rencana untuk berwisata kuliner menikmati menu masakan timur tengah tanpa harus pergi ke timur tengah, bisa berkunjung ke Abunawas Restauran di jalan imam bonjol bali, dekat dengan Trans Studio Mall, Bali. Happy Wisata Kuliner yaaa...
Posting Komentar untuk "Cita rasa timur tengah di Abunawas Restauran"