Bebek Timbungan, Masakan khas Bali dimasak selama 12 Jam.
Wisata Kuliner sekarang ini sudah tidak bisa dipisahkan dengan gaya hidup orang jaman now. Tidak heran banyak sekali muncul cafe, restauran, dan bakery patisserie yang tidak hanya menjual masakan atau makanannya tapi juga ambieance ataupun pemandangan. Meskipun begitu, cita rasa masakan dan kreatifitas menu makanan tetap menjadi hal yang utama kalau ingin survive di bisnis wisata kuliner. Seperti halnya, jika kita pergi ke Bali, makanan khas Ayam Betutu, Lawar dan sambal matah menjadi menu khas yang diminati oleh wisatawan domestik maupun manca. Tapi, jangan lupakan juga bebek timbungan yang rasanya juga ga kalah juara.
Bebek Timbungan khas Bali - Foto oleh happylikeabee |
Bebek Timbungan, meskipun nikmat, merupakan makanan khas Bali yang jarang seakli ditemukan di jaman sekarang. Konon, Bebek timbungan dulu merupakan masakan yang ada yang menyertai ritual adat Bali.. Timbungan sendiri merupakan nama yang di kutip dari kitab kuno Dharma Caruban. Proses memasak yang membutuhkan waktu 12 jam itulah yang menjadikan masakan Bebek Timbungan jarang ada di menu masakan tempat makan di Bali. Namun, justru karena proses memasak 12 jam itulah, daging bebek menjadi lembut dan gurih nikmat karena bumbunya begitu meresap. Uniknya lagi, Bebek timbungan dimasak dalam sebilah bambu dan dicampur dengan bumbu rempah.
Sambal matah, sambal ijodan sambal terasi - foto oleh Happylikeabee |
Di Bali sendiri, Restauran Bebek Timbungan yang saya tahu hanya ada dua di jalan raya sunset road dan bedugul. Dan pada kesempatan itu, saya dan suami mencoba kenikmatan bebek yang populer ini di restauran di daerah sunset road. Saat itu masih suasana jam makan siang, jadi tidak heran restauran terlihat ramai pengunjung, yang tentu saja tetap prokes. Meskipun ramai, pelayanannya menurut saya baik dan tidak harus menunggu makanan datang terlalu lama. Suasana restorannya semi terbuka di bagian dalam bangunan restoran ada dua pilihan, yaitu indoor atau outdoor. Beitu juga toiletnya, yang sejujurnya kurang nyaman bagi saya harus pergi ke toilet yang semi outdoor, Tapi masih aman sih kelihatannya.
Bebek Timbungan dan Kerang bakar bumbu kacang - foto oleh Happylikeabee |
Seperti yang sudah sering saya baca testimoni terkait Bebek Timbungan, Masakannya memang selezat itu. Gurih khas rempah begitu terasa. Daging bebeknya yang lembut dan tidak amis, begitu nikmat dengan bumbu yang meresap di dagingnya. Cita rasanya yang juara. Pedas gurih yang bisa 'ngeblend' dengan sebegitu rupa. Apalagi dengan tambahan sambal 3 rasa, yaitu sambal terasi, sambal ijo dan sambal khas bali - sambal matah. Menggugah selera. Belum lagi urap pedas kacang panjang khas bali yang melengkapi sajian bebek timbungan yang menjadikan hidangan nikmat dan bergizi. Tidak akan heran, apabila suatu saat akan kembali lagi datang untuk menikmati masakan khas bali yang rasanya juara ini.
Menu di bebek timbungan - foto oleh happylikeabee |
Tapi, bagi yang sudah tidak bisa makan bebek karena ada pantangan kolesterol atau penyakit lain, masih bisa juga diajak ke restauran ini, karena menunya banyak pilihan selain bebek timbungan. Ada seafood, nasi dan lauk ataupun masakan lainnya. Suami saya pesan nasi goreng yang penyajiannya ditaruh dalam buah kelapa, saya lupa nama menuya tapi rasanya enak juga. Belum lagi kerang bakar bumbu kacangnya yang tidak kalah nikmat. Maknyusss :)
Sepertinya harus disudahi cerita. Saya sudah mulai flashback dan tergugah dengan kesan ambiance dan cita rasanya. Semoga saat saya kembali kesana lagi, cita rasanya bisa dipertahankan. Dan toiletnya mungkin bisa lebih tertutup lagi, jika boleh kasih saran :)
Posting Komentar untuk "Bebek Timbungan, Masakan khas Bali dimasak selama 12 Jam."